Bandar Lampung – Pada hari Jumat, 3 November, Ketua Yayasan Universitas Teknokrat Indonesia menghadiri acara penting yang menandai komitmen universitas ini dalam memberikan bantuan kepada rakyat Palestina. Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk dana sebesar Empat Puluh Juta Rupiah yang telah berhasil terkumpul melalui penggalangan dana bertahap di kalangan civitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia.
Kepedulian Terhadap Palestina
Bantuan yang disalurkan sepenuhnya melalui Laznas Dewan Dakwah Lampung ini bertujuan untuk membantu meringankan beban dan penderitaan rakyat Palestina yang tengah berjuang melawan penjajah Israel. Ketua Yayasan Universitas Teknokrat Indonesia, Ibu Dewi Sukmasari, dengan tegas menyatakan tekadnya untuk membangun nuansa kepedulian dan solidaritas antar sesama, terutama di lingkungan universitas.
Pentingnya Solidaritas
Dewi Sukmasari juga menggarisbawahi betapa pentingnya peran bersama dalam membantu Palestina, yang dianggap sebagai peristiwa yang sangat krusial saat ini. Masyarakat internasional, termasuk civitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia, harus bersatu dan menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat Palestina dalam perjuangan mereka.
Program Bantuan untuk Palestina
Manager Laznas Dewan Dakwah Lampung, Cipto Wadi, menjelaskan bahwa program bantuan untuk Palestina bukanlah hal baru bagi Laznas Dewan Dakwah, melainkan merupakan program rutin tahunan yang telah lama dilaksanakan. Bantuan yang telah terkumpul mencakup berbagai bentuk, seperti mobil ambulance, bantuan sembako, dan bahkan pembangunan fisik seperti sekolah tahfidz. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam membantu rakyat Palestina.
Kerjasama Antar Lembaga dan Individu
Ketua Dewan Dakwah, Mukhlis Solihin, dan Sekretaris Umum, Ansori, turut hadir dalam acara tersebut dan menegaskan pentingnya kerjasama antar lembaga dan individu dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Solidaritas adalah kunci untuk memberikan dukungan yang efektif kepada rakyat Palestina.
Sejarah Dewan Dakwah
Selain itu, KH. Mukhlis Solihin menjelaskan sejarah berdirinya Dewan Dakwah. Dewan Dakwah adalah lembaga yang didirikan oleh Perdana Menteri Muhammad Natsir, dan berdiri di Lampung pada tahun 1968. Dewan Dakwah telah memiliki kehadiran di seluruh provinsi dan bahkan di daerah Timor Timur. Oleh karena itu, membantu dalam situasi konflik seperti yang terjadi di Palestina bukanlah hal baru bagi Dewan Dakwah.
Dukungan dari Kitab Suci
Di akhir sambutannya, Mukhlis Solihin menyampaikan tausyiah tentang kerusakan-kerusakan yang dilakukan oleh Israel, yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Dia juga mengingatkan bahwa kita sebagai umat muslim adalah satu tubuh, sehingga kita harus membantu saudara kita di Palestina. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi saudara-saudara kita di Palestina dan menjadi bagian dari usaha global untuk mengurangi penderitaan yang mereka alami.