Wakaf: Pilar Peradaban Islam yang Terbukti tapi Terlupakan

0
26

Wakaf: Pilar Peradaban Islam yang Terbukti tapi Terlupakan

Oleh: Farizal, SEI
Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam SEBI Program Studi Kepatuhan Syariah dan Fiqh Muamalah
Pengurus Bidang Wakaf, Ekonomi dan Aset Dewan Da’wah Lampung

Saat ini, istilah wakaf kerap hanya terdengar saat penggalangan tanah makam, pembangunan masjid, atau sesekali untuk program wakaf Al-Qur’an. Padahal, jika kita membuka kembali halaman emas sejarah Islam, kita akan menemukan bahwa wakaf adalah jantung peradaban—menopang sistem pendidikan, kesehatan, infrastruktur sosial, bahkan diplomasi dan pertahanan umat.

Wakaf bukan hanya amal ibadah, ia adalah sistem sosial dan ekonomi jangka panjang yang diwariskan oleh generasi terdahulu untuk menjamin martabat umat secara mandiri dan berkelanjutan.

Baca Juga  Wakaf dan Kesehatan: Ikhtiar Jaminan Kesehatan bagi Para Dai

Wakaf: Strategi Sosial Berbasis Ibadah
Dr. Ahmad ar-Raisuni dalam bukunya Al-Waqf al-Islami menjelaskan bahwa wakaf pada masa kejayaan Islam menjadi sumber pendanaan utama (al-mumawwil ar-ra’is) bagi pembangunan masjid, pendidikan, layanan kesehatan, pembebasan budak, air bersih, hingga pertahanan militer.

Lebih dari sekadar sedekah, wakaf adalah sedekah dalam level ihsan—puncak dari pengabdian sosial dan spiritual. Ia adalah ibadah yang tak hanya menjalin hubungan vertikal dengan Allah, tapi juga horizontal: membangun kesejahteraan bersama.