Dalam kegiatan ini, warga mendapatkan pelatihan langsung mengenai proses pembuatan pupuk, mulai dari pemilahan sampah organik, pencampuran bahan, hingga tahap pengolahan menggunakan teknologi Aqua+Nano Fit. Prof. Dr. Sutopo Hadi, M.Sc., menekankan bahwa metode ini dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat tanpa memerlukan peralatan yang rumit. “Kami ingin masyarakat bisa memproduksi pupuk sendiri, sehingga biaya operasional pertanian menjadi lebih ringan,” jelasnya.