Angkon Muakhi, Budaya Mengangkat Saudara 

1
1334
Angkon Muakhi, Budaya Mengangkat Saudara (Foto : medianasional.id)

Oleh : Zainudin Hasan,SH,MH
Suntan Ratu Yang Tuan
Komisaris Utama wawaimedia.com

Dalam masyarakat adat lampung terdapat budaya mengangkat saudara, budaya mengangkat saudara tersebut dikenal dengan istilah Angkon Muakhi. Angkon Muakhi berasal dari bahasa lampung yaitu angkon yang berarti menganggap, mengangkat dan muakhi yang berasal dari kata puwakhi yang berarti saudara (laki-laki) sedangkan muakhi itu sendiri memiliki arti bersaudara (umumnya persaudaraan antara laki-laki dengan laki-laki, meskipun dalam prakteknya budaya angkon ini juga bisa terjadi terhadap perempuan). Peristiwa pengangkatan saudara dalam adat lampung dapat terjadi karena tiga alasan, yang pertama terjadi karena memang hubungan yang sangat erat antara kedua belah pihak seperti karena atas dasar hubungan yang sangat baik atau karena sebuah kejadian misalnya terselamatkannya jiwa atau kehormatan seseorang dalam suatu peristiwa tertentu ataupun semata-mata karena hubungan persahabatan yang sudah sangat lama pada saat sekolah, kuliah, bekerja, sepemukiman dan sebagainya sehingga untuk lebih mendekatkan lagi dilakukan prosesi angkon muakhi. 

Baca Juga  BEHUMA, CARA BERKEBUN ORANG LAMPUNG

Kedua Angkon Muakhi atau Angkon Mengangkon (Angkat mengangkat saudara) yang terjadi karena hubungan perkawinan keluarga lampung dengan masyarakat luar lampung. Sebagaimana diketahui bahwa proses perkawinan adat bagi masyarakat lampung adalah suatu peristiwa sakral yang hanya dapat dilakukan prosesi adat istiadatnya apabila antara sesama memiliki latar belakang adat dan suku yang sama yaitu lampung, sehingga bagi orang suku bangsa lain yang mengambil gadis lampung atau sebaliknya lelaki lampung menikah dengan gadis bukan orang lampung harus dilakukan proses angkon mengangkon terlebih dahulu sebelum prosesi acara adat pernikahan dilaksanakan.

Ketiga Angkon Muakhi terjadi karena adanya konflik, sengketa atau karena alasan telah terjadi peristiwa yang kurang baik misal pertikaian dimana seseorang atau beberapa orang terbunuh karena perkelahian, kecelakaan atau peristiwa lainnya. Berdasarkan implementasi kegiatan angkon muakhi dikehidupan masyarakat adat Angkon wuwarei dengan latar belakang seperti ini sering terjadi, sehingga angkon muakhi bisa dijadikan sebagai salah satu solusi atau alternatif dalam penanganan suatu masalah konflik.

1 KOMENTAR