POTENSI SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI LAMPUNG

2
1543

Sektor perikanan budidaya di Provinsi Lampung juga masih menyimpan potensi yang cukup besar, dimana peluang pemanfaatan kegiatan budidaya laut masih tersedia sebesar 89.160 Ha, pertambakan 18.961 Ha, kolam 4.216  Ha, KJA Air tawar 4.749 unit, dan keramba 6.051 unit serta minapadi 7.646,38 Ha. Produksi perikanan budidaya Provinsi Lampung masih didominasi perikanan budidaya air tawar, kemudian air payau dan air laut. Provinsi Lampung merupakan daerah penghasil rajungan yang besar, hal ini dibuktikan terbentuknya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Non-Governmental Organization (NGO) baik NGO internasional maupun NGO Lokal. Bentuk kerjasama itu di wujudkan dalam Komite Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan (KPPRB) dengan 3 daerah lokus pengelolaan yaitu Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang. Rajungan Lampung menyumbang 10 – 15 % volume ekspor nasional dengan nilai ekspor 490 milyar rupiah/tahun. Jumlah pembudidaya di provinsi Lampung hingga tahun 2020 sebanyak 61.471 dimana Provinsi Lampung merupakan daerah produksi udang terbesar ke-5 sebesar 69.952 ton atau setara dengan 7,50 %. Pada tahun 2017 Provinsi lampung masuk salah satu Provinsi penyuplai benih ikan dan udang terbesar sebanyak 27,75 % selain jawa timur, bali, banten dan sulswesi selatan (Sumber : BKIPM KKP RI tahun 2019).

Baca Juga  Langkah-langkah Akselerasi Penyerapan DAK Fisik Lampung

Pengolahan hasil perikanan di Provinsi Lampung berkembang dan tumbuh dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari produksi olahan hasil perikanan Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 238.806 ton dan memiliki jumlah unit pengolahan ikan 18 UPI dan 100 UMKM.

Eksistensi Provinsi Lampung ialah potensi pembangunan ekonomi dalam bidang kelautan yang cukup besar. Kekayaan sumber daya laut yang dimiliki luar biasa besar ini salah satunya adalah Pemanfaatan ruang laut untuk wisata bahari dan jasa kelautan lainnya. Potensi wisata bahari dan jasa kelautan di Provinsi Lampung juga berkembang sangat baik. Pertumbuhan  pariwisata di Provinsi Lampung  meningkat setiap tahunnya. Diantara potensi wisata bahari Provinsi Lampung ungulan yang dikenal oleh daerah lain bahkan dunia adalah Wisata Bahari Pantai labuhan jukung krui . Pantai Labuhan Jukung berada di Pekon Kampung Jawa. Pantai ini cukup strategis karena berada tepat di jantung Kota Krui. Maka tidak heran kalau objek wisata Pantai Labuhan Jukung sering disinggahi para wisatawan maupun orang-orang yang melewati daerah Pantai Labuhan Jukung untuk sekedar melepas lelah atau memang sengaja datang untuk berwisata. Di lokasi ini juga setiap tahunnya terdapat Festival Krakatau, Lampung Fashion Week, dan Krui International Surfing Contes.

Karang nyimbor tanjong setia merupakan salah satu obyek wisata bahari yang terletak di pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Pantai ini terletak tepat dipinggir jalan Lintas Barat, sekitar 24 Km atau 30 menit dari pusat Kota Krui menggunakan perjalanan darat. Pantai ini sangat banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, dengan ombak yang sangat tinggi. Pantai ini sangat disukai dan sangat cocok untuk melakukan surfing.

Baca Juga  HARI NELAYAN NASIONAL

Wisata bahari teluk kiluan di Kabupaten Tanggamus tidak hanya kedamaian yang didapat dari mengunjungi teluk ini. Laut yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia itu juga kaya akan berbagai jenis biota laut seperti ikan, terumbu karang, dan berbagai jenis organisme lainnya. Salah satu yang khas di Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Setidaknya ada dua spesies lumba-lumba di Teluk Kiluan.

2 KOMENTAR

  1. Apa peran DKP Provinsi Lampung dalam melakukan pengawasan potensi Sumberdaya kelautan dan perikanan yang besar ini….jangan sampai potensi yg menguntungkan ini tdia berdampak kepada masyarakat krena pengelolaan yang salah oleh oknum2 yg tidak taat dengan aturan.