Pringsewu, Wawaimedia_Politik untuk sebagian orang dipandang sinis bahkan negatif. Namun, disisi lain politik menjadi jalan untuk memperbaiki keadaan hidup atau bisa di katakan politik menjadi satu sarana untuk memperbaiki nasib dari kehidupan. Akan tetapi ada beberapa orang yang juga menjadikan politik menjadi saran untuk berdakwah dan melakukan perbaikan atas kehidupan yang rusak. Dalam hal ini tentunya politik dijadikan sarana untuk menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Tentulah kita harus memandang positif dan optimis terhadap politik. Dapat kita ingat bahwa dalam teori sosial bahwa politik itu adalah proses untuk menciptakan dan melahirkan tatanan sosial yang baik dengan jalan kekuasaan. Oleh karenanya politik yang dijalankan memiliki titik akhir yaitu kesejahteraan rakyat. Tentunya hal ini harus senantiasa kita sampaikan sebagai pengingat agar jalan politik itu tidak jauh dari sumber kekuatan politik yaitu agama.
Dari pandangan inilah, sebenarnya politik itu merupakan jalan ibadah bagi mereka yang berpolitik berlandaskan dan beridentitas agama. Namun juga politik yang di balut dengan kepentingan sesaat dan meraih kekuasaan dengan menghalalkan berbagai macam jalan. Sudah dipastikan politik yang dijalankan akan meninggalkan kerusakan dan politik yang sarat dengan kekhawatiran, buruk sangka, saling menjatuhkan dan menghinakan. Dapat pastikan ini bukan karakter politik bangsa Indonesia.
Politik Bernilai Dan Bermakna
Jika politik di pandangan sebagai bagian dari kehidupan, sudah semestinya jalan politik di tempatkan sebagai bagian dari ibadah kepada sang Maha Kuasa. Artinya, penulis memandang bahwa politik itu bukan saja menjadi dunianya terpengaruh namun akan di bawa pada alur garis kebahagiaan hidup setelah di dunia ini. Sehingga jelaslah sudah politik kebangsaan itu dapat dijadikan jalan ibadah bagi para pelakunya. Sehingga politik yang dijalankan menjadi politik bernilai dan bermakna.