Jakarta – Peristiwa yang menunjukkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan ruangan saat Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, menjadi perhatian publik. Spekulasi terkait tindakan tersebut kemudian dijelaskan oleh Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Küçükcan, yang memberikan konteks sebenarnya dari kejadian itu.
Menurut Küçükcan, Erdogan tidak meninggalkan ruangan sebagai bentuk pernyataan politis atau ketidaksukaan terhadap pidato Prabowo. Kepergian Erdogan ternyata terkait dengan agenda bilateralnya bersama kepala negara lain yang berlangsung secara paralel selama KTT. Küçükcan menegaskan bahwa hubungan antara Turki dan Indonesia tetap terjalin erat, dengan komunikasi yang intens antara kedua pemimpin mengenai isu-isu bersama.