Bapak I Wayan Wiprayoga Wisesa, M.Kom., selaku Ketua Tim PkM dan Dosen program studi Teknik Informatika ITERA, mengapresiasi inisiatif sekolah tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan siswa di bidang algoritma dan pemrograma. “Tujuan utama kami adalah meningkatkan penguasaan materi para siswa dan mempersiapkan mereka secara menyeluruh agar lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi OSN-K Informatika 2025,” jelas Wayan.
Pelatihan intensif ini diikuti oleh empat siswa dari kelas X dan XI yang diproyeksikan untuk menjadi perwakilan SMA N 5 dalam seleksi olimpiade Informatika tingkat Kabupaten/Kota. Seluruh rangkaian kegiatan berfokus pada tiga materi utama yang disesuaikan dengan silabus OSN-K:
- Abstraksi Berpikir Komputasional: Siswa dilatih menggunakan soal cerita bergambar untuk mengasah konsep dan aspek berpikir komputasional.
- Pemecahan Masalah Komputasional: Disajikan dalam bentuk studi kasus yang dirancang agar dapat diselesaikan “dihitung di atas kertas” atau secara manual, untuk menekankan pemahaman logika dan algoritma.
- Pemahaman Algoritma dalam Bahasa C++: Sesi ini mencakup materi inti pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, percabangan, dan perulangan dalam bahasa C++.
Pelaksanaan kegiatan ini memberikan hasil yang positif dan terukur. Terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan, khususnya pada materi algoritma dalam Bahasa C++. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi: pada pre-test, tidak ada siswa yang mampu menjawab soal pemrograman C++ dengan benar. Namun, pada post-test, satu siswa (kelas XI) berhasil menjawab dengan lengkap, sementara tiga siswa (kelas X) lainnya menunjukkan kemajuan besar dalam pola berpikir dan cara mereka membaca algoritma dalam bentuk program C++.
Selain itu, antusiasme siswa selama 10 sesi pelatihan tercatat sangat tinggi. Mereka terlihat proaktif bertanya, aktif berdiskusi, dan sangat termotivasi untuk menguasai materi pemrograman yang diberikan.






















