Di Balik Masa Kelam Bu Monce, Kisah Napi Yang Jadi Guru Ngaji

0
471

Di tengah terik matahari siang itu, ada satu kisah yang tak tampak oleh banyak orang, namun mengandung cahaya yang begitu terang. Bu Monce, wanita yang dulunya pernah merasakan dinginnya dinding penjara, kini menjadi bintang di komunitasnya. Dengan penuh semangat dan keikhlasan, ia menyebarkan ilmu Alquran di tengah-tengah tetangga dan teman-temannya.

Satu hari, pesan singkat Bu Monce menyuarakan kegembiraan yang tulus. “Umi…, aku tuh seneng banget… Alhamdulillah kawan-kawan mau dateng ke rumahku. Sudah lama kutunggu-tunggu….” Suara hatinya, yang diungkapkan dalam kata-kata sederhana itu, mencerminkan kebahagiaan yang lebih dari sekadar pertemuan. Ini adalah sebuah puncak dari perjalanan panjang yang penuh dengan tekad dan pengorbanan.

Baca Juga  Puncak Qurban Bahagia di Desa Batu Raja: Momen Bersejarah Setelah 45 Tahun

Di hari pertemuan, Bu Monce menyambut Umi Suci dan kawan-kawan dari Muslimat Dewan Da’wah Lampung dengan senyum lebar. Suasana di rumahnya tidak hanya dipenuhi oleh suara tawa dan canda, tetapi juga oleh semangat yang menggebu-gebu. Bu Monce tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga seorang guru yang penuh dedikasi. Dia mengajarkan Alquran dengan penuh cinta, mengajarkan nilai-nilai hidup yang bermanfaat, meskipun situasi ekonominya tidak selalu mendukung.