Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Di Balik Masa Kelam Bu Monce, Kisah Napi Yang Jadi Guru Ngaji

Di tengah terik matahari siang itu, ada satu kisah yang tak tampak oleh banyak orang, namun mengandung cahaya yang begitu terang. Bu Monce, wanita yang dulunya pernah merasakan dinginnya dinding penjara, kini menjadi bintang di komunitasnya. Dengan penuh semangat dan keikhlasan, ia menyebarkan ilmu Alquran di tengah-tengah tetangga dan teman-temannya.

Satu hari, pesan singkat Bu Monce menyuarakan kegembiraan yang tulus. “Umi…, aku tuh seneng banget… Alhamdulillah kawan-kawan mau dateng ke rumahku. Sudah lama kutunggu-tunggu….” Suara hatinya, yang diungkapkan dalam kata-kata sederhana itu, mencerminkan kebahagiaan yang lebih dari sekadar pertemuan. Ini adalah sebuah puncak dari perjalanan panjang yang penuh dengan tekad dan pengorbanan.

Di hari pertemuan, Bu Monce menyambut Umi Suci dan kawan-kawan dari Muslimat Dewan Da’wah Lampung dengan senyum lebar. Suasana di rumahnya tidak hanya dipenuhi oleh suara tawa dan canda, tetapi juga oleh semangat yang menggebu-gebu. Bu Monce tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga seorang guru yang penuh dedikasi. Dia mengajarkan Alquran dengan penuh cinta, mengajarkan nilai-nilai hidup yang bermanfaat, meskipun situasi ekonominya tidak selalu mendukung.

Masa kelam yang pernah dilalui Bu Monce di lembaga pemasyarakatan seolah menjadi latar belakang dari kisahnya yang penuh warna ini. Namun, pengalaman tersebut tidak menghentikannya. Sebaliknya, itu menjadi kekuatan yang mendorongnya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ia ingin memastikan bahwa ilmu Alquran yang berharga tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga hidup orang lain.

Kini, di rumah Bu Monce, sudah ada 12 orang tetangganya yang belajar mengaji. Mereka adalah ibu rumah tangga, pensiunan, dan orang-orang dengan latar belakang ekonomi yang beragam. Di tengah kesibukan mereka, mereka tetap meluangkan waktu untuk belajar. Ini adalah contoh betapa kekuatan iman dan kebersamaan dapat mengatasi berbagai tantangan.

Program Pembinaan Alumni Lapas Perempuan yang dikelola oleh Muslimat DDL adalah salah satu wujud kepedulian yang nyata. Dengan dukungan dari LAZNAS Dewan Da’wah Lampung, program ini memberikan pendampingan yang sangat dibutuhkan oleh mantan warga binaan. Pendampingan ini memastikan bahwa mereka tidak hanya sekadar melepas masa lalu mereka, tetapi juga bisa membangun masa depan yang lebih baik.

Kisah Bu Monce adalah pengingat bagi kita semua bahwa setiap langkah kecil penuh dengan arti. Kebangkitan semangat, dukungan dari komunitas, dan tekad untuk memperbaiki diri adalah fondasi yang kuat untuk meraih perubahan yang berarti. Dalam setiap huruf Alquran yang diajarkan, ada harapan dan doa agar setiap jiwa yang terlibat menemukan kedamaian dan keberkahan.

Mari kita doakan agar Bu Monce terus diberi kekuatan dan semangat dalam usahanya. Semoga kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang, meskipun menghadapi rintangan. Dan semoga, sinar dari langkah kecil ini bisa terus menerangi jalan bagi banyak hati.

Exit mobile version