Orang Tua sebagai Penjaga Cahaya Al-Qur’an
Dalam Islam, orang tua memiliki amanah besar untuk menjaga fitrah anak-anaknya. Pendidikan Al-Qur’an tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada lembaga pendidikan atau pesantren. Rumah tetap menjadi benteng utama. Keteladanan orang tua dalam membaca, mencintai, dan mengamalkan Al-Qur’an akan jauh lebih berpengaruh daripada sekadar nasihat lisan.
Melalui kegiatan parenting ini, para orang tua diajak menyadari bahwa membangun keluarga Qur’ani dimulai dari hal-hal sederhana: menyediakan waktu khusus untuk tilawah bersama, membiasakan dzikir di rumah, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai rujukan dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan persoalan keluarga.
Lima Tahapan Interaksi dengan Al-Qur’an
Dalam kajian tersebut ditekankan bahwa interaksi seorang Muslim dengan Al-Qur’an memiliki beberapa tingkatan penting:





















