Untuk diketahui, terjadi aksi unjuk rasa di Nepal yang dimotori oleh para generasi muda atau Gen Z yang berusia 18, 20, 22, hingga 23. Bahkan mereka para penggerak aksi protes tersebut menamai diri dengan nama ‘Gen Z Protesters’.
Aksi protes yang dilandasi pada rasa muak terhadap elit dan oligarki kekuasaan sejak Kamis (4/9/2025) yang dimulai sejak pembatasan akses terhadap media sosial. Aksi protes itu menjadi ricuh pada Selasa (9/9). Situasi semakin memburuk ketika para personel Kepolisian Nepal melepas tembakan ke arah para demonstran hingga memakan korban jiwa.
Atas hal tersebut, para demonstran yang marah terus melanjutkan aksi protes mereka dilanjutkan dengan aksi pembakaran rumah beberapa pejabat tinggi Nepal dan gedung parlemen Nepal.
Hingga setelah kekacauan itu, PM Nepal, Khadga Prasad Sharma Oli, mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9/2025) waktu setempat.