Bandarlampung – Pembangunan pasar UMKM di Lampung telah menjadi langkah penting yang dihadiri oleh Wakil Ketua Komite III DPD RI asal daerah pemilihan Lampung, Abdul Hakim. Acara ini diadakan untuk memperingati peletakan batu pertama dalam rangka pencanangan pembangunan Pasar UMKM yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di PKOR Way Halim pada tanggal 30 Oktober 2023. Pasar UMKM menjadi solusi untuk mempercepat hilirisasi produk lokal serta memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Wakil Ketua Komite III DPD RI Abdul Hakim
Wakil Ketua Komite III DPD RI dari daerah pemilihan Lampung, Abdul Hakim, adalah tokoh yang memegang peran kunci dalam memajukan sektor UMKM di daerahnya. Kehadirannya dalam acara peletakan batu pertama Pasar UMKM menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal. Berikut adalah sorotan dari kunjungan Abdul Hakim dan inisiatif pembangunan Pasar UMKM:
Mempercepat Hilirisasi Produk Lokal
Salah satu tujuan utama dari pembangunan Pasar UMKM adalah untuk mempercepat hilirisasi produk lokal. Hilirisasi adalah proses pengolahan produk dari tahap produksi hingga menjadi produk jadi yang siap untuk dipasarkan. Dengan adanya pasar UMKM, produk-produk dari Lampung akan memiliki akses yang lebih luas ke pasar lokal maupun nasional. Ini akan membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk mereka.
Dukungan untuk UMKM
UMKM adalah tulang punggung ekonomi di banyak daerah, termasuk Lampung. Abdul Hakim memahami betapa pentingnya memberikan dukungan yang adekuat kepada UMKM. Pembangunan pasar ini adalah langkah konkret untuk memberikan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan oleh UMKM dalam memasarkan produk mereka. Ini mencakup tempat untuk berjualan, promosi, serta fasilitas lain yang akan memudahkan para pelaku UMKM.
Percepatan Proses Hilirisasi
Abdul Hakim berharap bahwa pembangunan sentra UMKM ini juga akan menjadi wujud percepatan proses hilirisasi berbagai produk lokal Lampung. Dengan adanya lokasi sentral yang memadai, produk-produk UMKM dapat diolah lebih lanjut dan dijual dalam berbagai bentuk. Hal ini akan meningkatkan daya saing produk lokal dan memberikan peluang yang lebih besar bagi para pelaku UMKM.
Etalase Produk UMKM Lampung
Inisiasi pembentukan Pasar UMKM di Lampung dipercayai akan menjadi bentuk etalase bagi semua produk UMKM dari 15 kabupaten/kota di daerah tersebut. Pasar ini akan menjadi tempat yang strategis untuk memamerkan beragam produk unik dan kreatif dari berbagai sektor UMKM. Masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik untuk menemukan dan membeli produk-produk lokal berkualitas.
Dukungan untuk 60 Unit UMKM
Abdul Hakim mengutip data dari dinas terkait yang menyebutkan bahwa jumlah unit UMKM yang akan ditempatkan di Pasar UMKM sekitar 60 unit di dalam ruangan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mendukung sebanyak mungkin pelaku UMKM. Dengan menyediakan ruang dan fasilitas yang sesuai, UMKM akan memiliki peluang yang lebih baik untuk berkembang dan sukses.
Pembangunan dalam 240 Hari Kerja
Pembangunan Pasar UMKM direncanakan akan selesai dalam waktu 240 hari kerja. Ini menunjukkan tekad untuk menyelesaikan proyek ini dengan cepat sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dan pelaku UMKM dalam waktu yang singkat.