“FIFA pernah bersikap tegas dengan menskors Rusia dari Piala Dunia 2022 sebagai tanggapan atas serangan Rusia ke Ukraina. Namun, ketika Israel terus-menerus melanggar hak asasi manusia di Palestina, tidak ada sanksi apa pun yang dijatuhkan oleh FIFA terhadap Federasi Sepakbola Israel,” ujar Sukamta.
Kritik Terhadap Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sukamta juga menyinggung keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah muncul penolakan dari masyarakat Indonesia terhadap kehadiran tim nasional Israel. Baginya, ini menunjukkan bahwa FIFA mampu mengambil keputusan drastis dalam beberapa kasus, tetapi tidak konsisten ketika menyangkut Israel.
“Keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi bukti bahwa FIFA bisa bertindak tegas. Namun, mengapa ketika menyangkut Israel, FIFA justru memilih diam?” tegas Sukamta. Ia juga meminta PSSI, sebagai bagian dari FIFA, untuk mendorong agar FIFA berlaku adil terhadap Palestina.
PKS Akan Terus Memperjuangkan Keadilan untuk Palestina
Fraksi PKS, menurut Sukamta, sangat kecewa dengan sikap FIFA yang tidak konsisten dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa PKS akan terus memperjuangkan keadilan bagi Palestina dan meminta lembaga internasional lebih tegas dalam menghadapi Israel yang berulang kali melakukan pelanggaran HAM.