Showcase ALCo Regional, Peningkatan PAD Lampung Terbaik di Pulau Sumatera

0
317

Belanja APBN sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp22.103,13 triliun atau 70,39 persen dari pagu. Dari sisi Belanja Pemerintah Pusat (BPP), telah terealisasi sebesar Rp6.243,03 miliar atau 60 persen dari pagu dan mengalami percepatan sebesar 15,92 persen (yoy). Dari total realisasi BPP tersebut, telah digunakan antara lain untuk pembayaran Belanja Gaji dan Tunjangan sebesar Rp2.367,69 miliar; Belanja Barang Operasional, Non operasional, dan Persediaan sebesar Rp1.279,51 miliar; Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp418,19 miliar; Belanja Barang untuk Diserahkan ke Masyarakat/Pemda sebesar Rp401,34 miliar; dan Belanja Pemeliharaan sebesar Rp333,35 miliar.

Dari sisi Transfer ke Daerah, telah terealisasi sebesar Rp15.860,09 miliar atau 75,53 persen dari pagu. Dana Bagi Hasil (DBH) terealisasi sebesar Rp337,34 miliar atau 52,24 persen; Dana Alokasi Umum terealisasi sebesar Rp10.010,75 miliar atau 79,34 persen; DAK Fisik terealisasi sebesar Rp608,10 miliar atau 49,34 persen dari pagu; DAK Nonfisik terealisasi sebesar Rp3.149,88 miliar atau 75,99 persen; Hibah terealisasi sebesar Rp0,92 miliar atau 9,16 persen; Dana Insentif Fiskal terealisasi sebesar Rp68,08 miliar atau 59,51 persen; dan Dana Desa terealisasi sebesar Rp1.685,03 miliar atau 75,34 persen.

Baca Juga  Yakesma Lampung Luncurkan Program Gerakan Infak Sembako

PAD Melonjak, Lampung Terbaik di Regional Sumatera

Sampai dengan 30 September 2023, Pendapatan Daerah telah terealisasi sebesar Rp18.547,54 miliar atau 61,75 persen dari target dan tumbuh positif sebesar 8,75 persen (yoy). Jika dibandingkan dengan regional Pulau Sumatera, maka Lampung termasuk Provinsi yang peningkatan PAD pada periode ini yang sangat baik yaitu berada pada urutan pertama dari sepuluh provinsi regional Sumatera.

Adapun pertumbuhan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu sebesar 20,20 persen (yoy). Secara yoy PAD tumbuh positif menunjukkan prospek perekonomian regional Lampung yang optimis. Kenaikan didukung oleh masing-masing pertumbuhan pada semua komponen PAD, utamanya Pajak Daerah. Dari total PAD sebesar Rp4.388,32 miliar masing-masing berasal dari Pajak Daerah sebesar Rp3.239,28 miliar; Retribusi Daerah sebesar Rp54,11 miliar; Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar Rp120,95; dan Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp873,98 miliar.