Piagam Madinah: Inspirasi Membangun Umat yang Terorganisir dan Kokoh

0
103

Ayat ini menegaskan bahwa umat Islam yang beriman, berhijrah, berjihad, serta saling memberi perlindungan dan bantuan, mereka adalah satu entitas yang utuh. Inilah jamaah yang dibangun Rasulullah SAW—berbasis iman, perjuangan, dan pengorbanan bersama.

Tantangan Umat Hari Ini: Banyak yang Shalih, Sedikit yang Mushlih
Tantangan besar hari ini adalah adanya kecenderungan kesalehan yang tidak produktif secara sosial. Banyak individu Muslim yang taat beribadah, namun lemah dalam memberi kontribusi pada perubahan masyarakat. Mereka tidak memahami pentingnya berjamaah dalam perjuangan, sehingga dakwah terputus antara idealisme pribadi dan realitas sosial.

Dalam banyak kajiannya, Dr. Adian Husaini—Ketua Umum Dewan Da’wah—mengingatkan pentingnya membangun dakwah yang terstruktur dan terarah:

Baca Juga  Sang Pipit Membuatku Malu

“Islam itu sempurna. Tapi umat Islam hari ini lemah karena tidak berorganisasi dengan baik. Umat ini harus dibangun dengan visi peradaban, bukan hanya semangat pribadi.”

Maka tugas dai bukan hanya memberikan tausiyah, tetapi juga mengorganisir umat, memperkuat lembaga dakwah, dan membangun kesatuan gerakan Islam.

Warisan Pemikiran Mohammad Natsir: Islam Tidak Bisa Dipisah dari Kehidupan Bangsa
Pemikiran M. Natsir, pendiri Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, sangat relevan untuk kita renungkan hari ini. Natsir memandang bahwa Islam adalah petunjuk hidup yang menyeluruh (kaffah)—mengatur kehidupan individu, keluarga, masyarakat, bahkan bangsa.

Natsir menolak sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan berbangsa. Ia menegaskan bahwa Islam harus menjadi ruh dalam membangun masyarakat yang beradab, dan untuk itu diperlukan dakwah yang bergerak secara terorganisir, bukan sporadis.

Baca Juga  Elektabilitas Parpol, Stabil tapi Kurang Berakar

Dewan Dakwah yang ia dirikan bukan hanya forum kajian, tapi sebuah gerakan dakwah yang memiliki visi peradaban Islam dan kaderisasi dai militan.

Menuju Satu Ummat, Satu Gerakan
Untuk membangun kekuatan dakwah yang tangguh, ada beberapa prinsip yang perlu dijadikan pondasi: