Menjaga Kehalalan Harta di Era Digital: Perspektif Islam dalam Muamalah Kontemporer

0
17
“Jangan berjualan di pasar kami kecuali orang yang telah memahami agama (fikih muamalah).”
(HR. Tirmidzi)

Pesan ini menunjukkan bahwa pemahaman hukum muamalah bukan sekadar pelengkap, tetapi syarat utama dalam aktivitas ekonomi.

Jual Beli Online dalam Timbangan Syariat

Dalam kajian tersebut, dibahas secara mendalam mengenai status jual beli online dalam Islam. Secara prinsip, jual beli online halal dan sah, selama memenuhi rukun dan syarat akad. Penjual dan pembeli harus cakap hukum, akad dilakukan dengan jelas, serta objek dan harga diketahui secara transparan.

Namun, jual beli online dapat berubah menjadi haram apabila mengandung unsur gharar, seperti spesifikasi barang yang tidak jelas, foto menyesatkan, waktu pengiriman yang tidak pasti, atau bahkan penipuan melalui akun palsu dan ulasan fiktif. Praktik endorsement palsu dan iklan hiperbola yang menipu juga termasuk perbuatan yang diharamkan.

Baca Juga  SMA IT Daarul 'Ilmi Bandar Lampung Lepas 25 Siswa

Kajian ini juga membahas fenomena kontemporer seperti dropship, akad salam, jual beli emas online, serta penggunaan dompet digital dan layanan fintech. Semua dibedah dengan pendekatan fikih muamalah, sehingga peserta tidak hanya mengetahui hukumnya, tetapi juga memahami alasan dan hikmahnya.