“Varian baru ini perlu kita identifikasi secara rutin dan pola penyebarannya seperti apa. Saya ingat begitu saya masuk (jadi Menteri Kesehatan), kita baru melakukan uji varian baru 140-an (genom) per bulan. Itu dilakukan di 16 lab biasa dan besar ada di Jawa,” terang Budi Gunadi saat konferensi pers ‘Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2022 dan Program Kerja 2023’ di Gedung Kemenkes RI Jakarta pada Kamis, 5 Januari 2023.
“Ada juga yang belum bisa beroperasi dengan baik alatnya. Nah, sekarang di Desember 2022 ini, kita sudah tumbuh dari 16 lab menjadi 41 lab dengan 56 alat (genom sekuensing).”
Selanjutnya, kapasitas pemeriksaan genom sekuensing varian COVID-19 meningkat, dari 140 genom dalam 9 bulan, sekarang mampu menembus 5.000 genom sekuensing per bulan.