Unila Siap Menyambut Prodi Kedokteran Hewan di Provinsi Lampung

0
137

Sarana prasarana itu di antaranya Rumah Sakit Hewan (RSH), Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unggas, Kebun Binatang/Taman Satwa, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS), Instalasi Karantina Hewan, Perusahaan Peternakan, Industri Pakan Ternak dan Farmasi, Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Sarana dan Prasarana Kuliah dan Praktik Lapang di Universitas, dan lain sebagainya

Keberadaan FKH se-Indonesia sebagai penyokong terwujudnya kesehatan nasional saat ini ada sebanyak 14 fakultas dan hanya ada dunia di Sumatra yakni, Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Negeri Padang (UNP). Sementara jumlah dokter hewan terdaftar di PDHI sebanyak 13.000 dokter hewan, sedangkan jumlah kebutuhan dokter hewan di Indonesia minimal 30.000 dokter hewan.

Baca Juga  Berbagi Makan Siang Gratis Untuk Warga Terdampak Banjir Rajabasa

Dengan PSKH di Provinsi Lampung diharapkan akan mencetak SDM dokter hewan yang berkompeten dan unggul baik untuk kebutuhan regional, nasional, maupun internasional yang menguasai berbagai bidang kesehatan ternak, ikan, satwa liar, dan akuatik, serta hewan kesayangan.

Prof. Lusmeilia menyambut baik rencana pembentukan PSKH ini. Ia mengatakan, pihak Unila akan melakukan studi banding ke universitas lain yang memiliki PSKH lebih dahulu agar dapat mempersiapkan program studi ini dengan baik. Selain FK, pembentukan program studi ini akan turut melibatkan FP yang memiliki sumber daya manusia (SDM) di bidang peternakan.

Unila juga akan menginventarisir jumlah dosen yang dibutuhkan untuk PSKH dan melakukan pengusulan dosen yang dibutuhkan pada saat perekrutan CPNS atau PPPK. “Intinya kami menyambut baik dan tentu ini akan menjadi program kita selanjutnya,” ujarnya.