Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, masyarakat cenderung melihat potensi kecurangan terutama pada pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, sementara peluang kecurangan pada pasangan Anies-Muhaimin dianggap sangat kecil. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers online di akun YouTube LSI pada Minggu (10/12/2023).
Namun, sekitar 59,6% dari responden lebih memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu terkait pertanyaan tentang potensi kecurangan pasangan capres-cawapres.





















