“Memasuki kuartal terakhir 2023 keadaan diperberat dengan adanya boikot terhadap brand-brand asal Amerika Serikat sebagai imbas dari konflik Timur Tengah,” ungkap Manajemen.
Terkait isu boikot, perusahaan secara tegas menyebut bahwa manajemen KFC Indonesia terus mendukung kebijakan pemerintah terkait konflik Timur Tengah.
Dalam laporan keuangan terbaru perusahaan juga mengungkapkan sebanyak 47 gerai restoran tutup sejak akhir tahun 2023 lalu. Hal ini pada akhirnya ikut menekan kinerja keuangan perusahaan.
“Pada tanggal 30 September 2024, perusahaan mengoperasikan 715 gerai restoran, sedangkan per 31 Desember 2023 jumlahnya 762 gerai restoran,” ungkap FAST lewat laporan keuangan terbaru.
Sementara itu, jumlah karyawan KFC Indonesia dan anak usaha berkurang 2.274 orang dalam sembilan bulan terakhir.