Pada pelatihan tersebut, peserta dibekali pengetahuan dan praktik mengenai prosedur perawatan jenazah mulai dari mentalqinkan, memandikan, hingga mengkafani, dengan tetap berpedoman pada tuntunan syariat.
“Pelatihan ini penting untuk membekali umat, khususnya perempuan, dengan ilmu fardhu kifayah. Diharapkan dari pelatihan ini lahir kader-kader yang siap membentuk posko janaiz di lingkungan masing-masing,” ujar Busrowati.