Bandar Lampung – Bulan Ramadhan sangat identik dengan yang namanya buah timun suri. Salah satu komoditi special yang disiapkan panen pada bulan Ramadhan. Buah yang sangat lezat untuk dinikmati pada saat berbuka puasa. Semua Petani komoditi timun suri sudah menanam dengan menghitung waktu panen adalah di saat bulan Ramadhan sehingga permasalahan harga jual sangat fluktuatif. Dimana teori pasar adalah semakin banyak barang yang beredar maka akan menyebabkan komoditi tersebut harganya turun. Selain itu rantai pasar yang terlalu Panjang sehingga terjadi kesenjangan antara harga dipetani dengan harga jual di pasar. Cenderung harga di petani jauh lebih rendah dibanding dengan harga ditingkat konsumen (pasar).