Bandar Lampung – Bulan Ramadhan sangat identik dengan yang namanya buah timun suri. Salah satu komoditi special yang disiapkan panen pada bulan Ramadhan. Buah yang sangat lezat untuk dinikmati pada saat berbuka puasa. Semua Petani komoditi timun suri sudah menanam dengan menghitung waktu panen adalah di saat bulan Ramadhan sehingga permasalahan harga jual sangat fluktuatif. Dimana teori pasar adalah semakin banyak barang yang beredar maka akan menyebabkan komoditi tersebut harganya turun. Selain itu rantai pasar yang terlalu Panjang sehingga terjadi kesenjangan antara harga dipetani dengan harga jual di pasar. Cenderung harga di petani jauh lebih rendah dibanding dengan harga ditingkat konsumen (pasar).
Kegiatan borong timun suri ini dilaksanakan di Kecamatan Jati Agung dan Natar. Kang Sudaryono sapaan akrab yang merupakan petani timun suri di Kecamatan Jati Agung merasa bahagia dan bersyukur karena telah menjadi salah satu petani yang sudah diborong timun surinya. Karena dia selama ini merasa kesulitan menjual hasil panen dengan harga terbaik. Hal yang sama dirasakan oleh Ibu Sutiyah Petani timun suri di Kecamatan Natar, yang mengucapkan banyak terimaksih kepada KAMI karen sudah diborong timun surinya.
Timun suri yang sudah di borong kemudian dibagikan kepada masyarakat dan beberapa masjid di sekitar Kebun KAMI yang berada di Jalan Danau Toba Kec Kedaton Bandar Lampung. Kegiatan bagi timun suri dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2024. Hadir ikut membagikan Bapak Ir. Heri Nopriansyah yang merupakan dewan Pembina KAMI, beliau mengapresiasi atas telaksananya kegiatan ini. Menurut Muhamad Soleh Ketua KAMI, kegiatan Peduli Petani KAMI Berbagi ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali selama Ramadhan dengan titik pembagian yang berbeda. Soleh mengucapkan banyak terimakasih kepada para donator yang telah mempercayakan rezekinya kepada KAMI untuk membantu petani dan berbagi kepada sesama.