Pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah memicu kontroversi terkait dugaan nepotisme karena keduanya merupakan anak dan menantu dari Presiden Joko Widodo.
Beberapa pihak menganggap bahwa penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri terhadap 15 kepala daerah yang dianggap berkinerja baik, serta penyerahan penghargaan, tidak ada yang salah secara administratif. Namun, ada kekurangan dalam penilaian tersebut karena hanya berfokus pada angka-angka administratif tanpa memperhitungkan masukan dari publik atau penerima layanan.