Piagam Madinah: Inspirasi Membangun Umat yang Terorganisir dan Kokoh

0
103

Iman dan hijrah: meninggalkan zona nyaman menuju zona perjuangan.

Jihad dan pengorbanan: mencurahkan harta, tenaga, dan waktu untuk dakwah.

Iwa’ dan Nusrah: saling memberi tempat, perlindungan, dan pembelaan di antara sesama kader dakwah.

Walayah (loyalitas): kesetiaan kepada Allah dan visi perjuangan, bukan kepada tokoh atau kelompok tertentu.

Tanpa prinsip-prinsip ini, gerakan dakwah hanya akan menjadi kerumunan, bukan kekuatan umat.

Penutup: Dakwah Adalah Gerakan Membangun Peradaban Sudah saatnya kita kembali pada spirit Piagam Madinah—membangun kekuatan umat yang bukan sekadar kumpulan individu, tetapi satu jamaah dakwah yang kuat dan terorganisir. Seperti satu tubuh yang saling menguatkan. Seperti satu bangunan yang kokoh karena saling menopang.

Baca Juga  Kukatakan Tidak maka Batas menjadi Jelas

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang dan persaudaraan mereka ibarat satu tubuh. Jika satu bagian sakit, seluruh tubuh akan ikut merasakannya.” (HR Muslim)

Inilah cita-cita besar dakwah yang diwariskan Rasulullah SAW, dilanjutkan oleh para tokoh seperti M. Natsir dan diteruskan oleh Dewan Dakwah. Mari kita bergerak, bersatu, dan berkontribusi—menjadi dai yang bukan hanya shalih, tapi juga mushlih. Sebab perubahan tidak lahir dari ceramah semata, tetapi dari gerakan yang terorganisir dan berorientasi pada kebangkitan umat.

Wallahu a’lam.