Penderitaan Anak-anak Palestina: “Kami hanya ingin hidup seperti orang lain, ingin menjalani kehidupan seperti anak-anak di seluruh dunia”

0
207

“Kami hanya ingin hidup seperti orang lain,” kata Nadine.

“Kami sangat lelah, kami ingin hak-hak kami, dan ingin menjalani kehidupan seperti anak-anak di seluruh dunia,” ujar gadis kecil ini. “Kehidupan kami sangat sulit; tidak ada tempat yang aman, bahkan di gereja, masjid, atau rumah sakit pun tidak aman.”

Dalam konteks yang sama, PBB melaporkan bahwa 40% dari mereka yang tewas di Gaza akibat pengeboman oleh Israel sejak 7 Oktober adalah anak-anak.

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, memberikan informasi kepada pers mengenai laporan yang dia sampaikan kepada Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York.

Albanese menyatakan, “Pengeboman berkelanjutan oleh pasukan Israel di Gaza telah mengakibatkan kematian 5.700 orang, dan 40% dari mereka adalah anak-anak. Apakah kita menyadari apa yang terjadi? Ada 15.000 orang yang menderita luka parah.” Pada Rabu malam, jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 6.500 orang.

Baca Juga  15 HP Android Dilaporkan Memiliki Tingkat Radiasi Tinggi, Motorola Edge Paling Tertinggi

Pelapor Khusus PBB ini juga mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober, 1,6 juta warga Palestina di Gaza telah mengungsi karena serangan brutal Israel, dan mereka kekurangan akses terhadap air, makanan, listrik, dan obat-obatan.

“Trauma dan kehancuran yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Penderitaan yang dialami oleh penduduk Gaza saat ini adalah aib bagi kita semua, terutama negara-negara anggota PBB yang memiliki kekuatan untuk menghentikannya, namun belum melakukannya,” kata Albanese.