Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengungkapkan bahwa solusi tercepat untuk mengatasi dan mencegah banjir berulang di Bandarlampung adalah dengan memperbaiki saluran drainase, terutama di kawasan padat penduduk.
Menurutnya, beberapa daerah seperti Kecamatan Panjang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir, dan kini pemerintah berkomitmen untuk mengembalikan kondisi tersebut seperti sediakala. “Dulu Panjang nggak pernah banjir, kita ingin mengembalikan seperti dulu lagi,” jelasnya, Kamis (24/4).
Langkah konkret yang akan segera dijalankan adalah melebarkan saluran air yang terlalu sempit serta membersihkan drainase yang tersumbat akibat sampah dan sedimentasi. Gubernur menyebut ini sebagai tindakan paling efektif dalam waktu singkat untuk meredakan risiko banjir.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya langkah preventif jangka panjang melalui upaya mitigasi sejak dini demi memastikan pembangunan berkelanjutan di Lampung. Dalam hal ini, ia berharap adanya kerja sama erat antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bandarlampung.
Rahmat juga telah menginstruksikan semua OPD terkait untuk segera turun ke lokasi-lokasi terdampak untuk memberikan bantuan darurat. “Atas nama Pemprov Lampung, saya sampaikan belasungkawa mendalam. Kami pastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur telah mengunjungi langsung warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Panjang. Di wilayah Panjang Utara sendiri, tercatat 2.391 Kepala Keluarga terdampak dan tiga warga meninggal dunia akibat musibah tersebut.
