Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan edaran penting mengenai aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina, menanggapi kondisi sulit yang dihadapi oleh rakyat Palestina akibat serangan Israel. Surat edaran ini, dengan nomor SE. 12 Tahun 2023, menyerukan seluruh elemen masyarakat dan ASN Kementerian Agama untuk bersatu dalam doa dan aksi solidaritas. Artikel ini akan mengulas secara rinci konten dan implikasi dari surat edaran tersebut.
Penargetan Penerima Edaran
Surat edaran ini ditujukan kepada pejabat Eselon I Kementerian Agama, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Kepala Satuan Pendidikan Keagamaan, dan seluruh ASN Kemenag. Juga, edaran ini mencakup Ketua/Pimpinan Lembaga Keagamaan, Pengelola Rumah Ibadah, dan seluruh umat beragama.
Panggilan Kemanusiaan di Tengah Krisis Palestina
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh keluarga besar Kementerian Agama dan umat beragama untuk menyelenggarakan doa bersama dan aksi solidaritas sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus berlangsung.
Solidaritas Melalui Doa dan Aksi Kemanusiaan
Sebagai wujud solidaritas, umat Islam diminta membaca kunut nazilah dan melaksanakan salat gaib untuk para korban. Seluruh umat beragama juga diundang untuk melakukan doa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing atau doa lintas agama untuk seluruh korban.
Donasi untuk Warga Palestina
Edaran Menag memberikan pedoman bagi umat beragama yang ingin memberikan donasi kepada warga Palestina. Bagi Pegawai ASN Kementerian Agama, donasi dikoordinasikan oleh masing-masing satuan kerja. Sementara bagi Lembaga Keagamaan dan Pengelola Rumah Ibadah, donasi dapat disalurkan melalui BAZNAS atau lembaga donasi keagamaan lainnya yang resmi dan akuntabel.
Implikasi dan Harapan
Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan tujuan dari aksi solidaritas dan doa bersama ini adalah agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan, dan kemerdekaannya. Implikasi dari edaran ini mencakup panggilan kemanusiaan yang kuat di tengah krisis dan membangun solidaritas lintas agama.