Dalam Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Manusia fitrahnya beradab dan mulia, dan dirancang untuk tidak saling menyakiti. Hal ini dapat dipraktikkan dalam kehidupan karena orang tahu apa yang benar dan apa yang buruk, apa yang berbahaya dan apa yang bermanfaat.
“Masyarakat akan mengetahui lebih banyak tentang narkotika yang dapat merugikan diri sendiri, dan bila menyebar akan merugikan banyak orang karena dapat berakibat fatal,” terang Kurniasih.
Dalam Sila Persatuan Indonesia, papar Kurniasih, solusi yang dapat diambil dari Sila ketiga ini adalah menyatukan bangsa Indonesia dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika ke akar-akarnya, sehingga tidak mungkin dilakukan lagi masalah narkotika di Indonesia.
Dalam Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan. Perintah ini juga berarti nilai demokrasi, penyesalan, kebijaksanaan, dan tanggung jawab.