KOMUNITAS AYO MENANAM INDONESIA (KAMI) LATIH KETERAMPILAN MENANAM BAGI PENYANDANG DISABILITAS BANDAR LAMPUNG

2
293
Pelatihan keterampilan menanam bagi penyandang disabilitas

Bandar Lampung – Kehidupan di perkotaan seringkali membuat kita terhubung dengan teknologi dan modernitas, namun juga membuat kita semakin terasing dari alam. Inilah yang menjadi perhatian serius bagi Komunitas Ayo Menanam Indonesia (KAMI). KAMI adalah sebuah komunitas yang memimpin upaya menumbuhkan gerakan menanam di tengah masyarakat. Dengan komitmen dan semangat yang tinggi, KAMI bertekad mengedukasi masyarakat melalui transfer ilmu dan teknologi cara menanam dengan memanfaatkan lahan kosong di perkotaan. Salah satu upaya nyata dari komunitas ini adalah pelatihan menanam dasar bagi penyandang disabilitas di Kota Bandar Lampung.

Pelatihan Menanam Dasar Bagi Penyandang Disabilitas

Pada Minggu, 12 Agustus 2023, KAMI mengadakan Pelatihan Menanam Dasar Bagi Penyandang Disabilitas di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara KAMI dengan Unit Pengolahan Teknis Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Provinsi Lampung. Sebanyak 40 orang penyandang disabilitas turut hadir dalam pelatihan ini, menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak dalam mendukung gerakan menanam.

Baca Juga  Badan Wakaf Lazdai Lampung Salurkan Wakaf Buku ke MTs Negeri 1 Bandarlampung untuk Sukseskan Literasi Didik Bangsa

Menyatu dengan Alam di Perkotaan

KAMI memiliki tujuan mulia untuk mengajak masyarakat perkotaan menyatu kembali dengan alam melalui kegiatan menanam. Ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan fisik dan mental. Salah satu pendekatan yang diambil oleh KAMI adalah dengan mengajak penyandang disabilitas untuk terlibat dalam kegiatan menanam. Ini membuktikan bahwa menanam adalah aktivitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, tanpa memandang latar belakang atau keterbatasan fisik.

Ilmu dan Teknologi dalam Menanam

Pelatihan ini tidak hanya sekadar memberikan instruksi dasar dalam menanam, tetapi juga melibatkan transfer ilmu dan teknologi terkini. Peserta pelatihan diperkenalkan dengan berbagai cara pembiakan tanaman bunga, pembuatan arang sekam, pembuatan pupuk kompos, dan bahkan pengenalan hidroponik sederhana. Semua ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang berbagai metode menanam yang dapat diterapkan di lingkungan perkotaan.

Baca Juga  Kegiatan Cek Kesehatan dan Edukasi Menyatu dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-78

Komitmen Berkelanjutan

KAMI tidak hanya berhenti pada pelatihan ini. Mereka memiliki komitmen yang kuat untuk terus berkelanjutan dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menanam di perkotaan. Dalam sambutannya, Ketua KAMI, Bapak Sholeh, mengungkapkan harapan bahwa para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Komunitas ini juga terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh masyarakat, pemerintah, dan komunitas lainnya dalam kerjasama edukasi dan pelatihan menanam.

Harapan dan Dampak Positif

Harapan utama dari pelatihan ini adalah bahwa peserta, khususnya para penyandang disabilitas, dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan baru dalam menanam. Ini tidak hanya memberikan alternatif keterampilan setelah pendidikan formal, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan. Semoga dengan adanya pelatihan ini, gerakan menanam di perkotaan semakin berkembang dan mengakar, sehingga lingkungan perkotaan dapat menjadi lebih hijau dan sehat.

2 KOMENTAR