Selain soal polarisasi di tahun politik, Jokowi menyampaikan bahwa dunia pers saat ini tidak sedang baik-baik saja. Dahulu, kata dia, isu utama adalah kebebasan pers. “Selalu itu yang kita suarakan. tapi sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser, kurang bebas apalagi kita sekarang ini?” kata dia.
Jokowi menyebut pers saat ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital, di mana semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya. Sehingga, ia menilai masalah utama saat ini adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab.
“Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing,” kata dia.
Tantangan Berat Media Konvensional
Berikutnya, Jokowi juga menyadari industri media konvensional menghadapi tantangan berat. Salah satunya sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil media digital, terutama platform-platform asing. “Ini sedih loh kita,” kata dia.