“Hadirnya JATAM ini mengangkat petani menjadi juragan, yang tadinya petani makan berasnya sendiri tidak bisa, beras habis, beli lebih mahal, maka dengan hadirnya JATAM diharapkan petani JATAM lebih makmur dan jadi juragan. Lalu untuk memodali petani, JATAM memfasilitasi petani mendapatkan kredit KUR syariah dengan basil ringan,” kata Eddy Waluyo.
Ketua JATAM Lampung Timur, Drs. Herlambang, menambahkan bahwa Muhammadiyah berpandangan bahwa kedaulatan pangan adalah ciri kemerdekaan sebuah bangsa, pangan merupakan kebutuhan mendasar semua makhluk hidup, tak terkecuali seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Sebagai sebuah negara merdeka dengan sumber daya alam yang sangat melimpah, bangsa Indonesia harus mampu memujudkan kedaulatan pangan, ditandai dengan ketersediaan pangan yang halal dan thoyyib.






















