“Muhammadiyah memandang hal yang biasa, tidak usah dibesar-besarkan. Perbedaan adalah sunnatullah,” lanjutnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Sementara pemerintah menggunakan metode rukyat, dengan ketentuan ketinggian bulan minimal 3 derajat dan elongasinya 6,4.
“Sementara besok itu posisi bulan belum sampai 2 derajat, maka jelas akan terjadi perbedaan. Bagi Muhammadiyah, meskipun belum dua derajat itu sudah dianggap masuk bulan baru (Syawal),” jelasnya
Daftar Lokasi Salah Idulfitri 1444 H