Dewan Da’wah Lampung dan UMKO Teken MoU, Perkuat Program Dakwah dan Keumatan

0
31

SURATKAMI.COM – Lampung Utara, Dewan Da’wah Provinsi Lampung resmi menandatangani MoU kegiatan dakwah dan keumatan dengan Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) pada Senin, 3 November 2025.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Rektorat UMKO ini menjadi momentum penting bagi kedua lembaga untuk memperkuat kolaborasi di bidang dakwah, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi model sinergi antara lembaga dakwah dan institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada kemajuan umat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

Kolaborasi Strategis Dewan Da’wah Lampung dan UMKO

Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dibuka oleh Wakil Rektor II UMKO, Dr. Slamet Haryadi, SH., M.Hum. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan kepercayaan Dewan Da’wah Provinsi Lampung untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan kegiatan dakwah dan keumatan.

“Kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara kampus dan lembaga dakwah dalam memperkuat nilai-nilai Islam serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Dr. Slamet Haryadi.

Turut hadir Ketua Dewan Da’wah Provinsi Lampung, KH. Muhammad Yani Marjas, yang memperkenalkan jajaran pengurus dan memaparkan kiprah lembaga dakwah tersebut di wilayah Lampung Utara dan sekitarnya.

Baca Juga  Disebut Jokowi Kandidat Pilpres di Acara PPP, AHY: Kami Akan Terus Berikhtiar

Kiprah Dewan Da’wah Lampung di Tengah Umat

Dalam sambutannya, KH. Muhammad Yani Marjas menjelaskan bahwa Dewan Da’wah Provinsi Lampung selama ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, dakwah bukan hanya soal ceramah, tetapi juga aksi nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan umat.

Dewan Da’wah Lampung memiliki struktur organisasi yang lengkap dengan berbagai bidang, seperti Bidang Dakwah, Koperasi, Muslimat, dan Majelis Pertimbangan. Lembaga ini juga memiliki unit usaha bernama Delapan Tour, yang berfungsi mendukung kegiatan dakwah secara mandiri.

“Kami berupaya membangun sistem dakwah yang produktif dan mandiri, tidak hanya bergantung pada donasi, tetapi mampu menciptakan kegiatan ekonomi yang menopang aktivitas dakwah,” ungkap KH. Muhammad Yani.

UMKO Siap Dukung Pengembangan Dakwah Akademik

Baca Juga  Wakil Ketua Komite III DPD RI, Abdul Hakim, Hadiri Acara Keagamaan di Pondok Pesantren Al Qudsi

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., mengapresiasi inisiatif kerja sama ini. Ia menilai, MoU antara UMKO dan Dewan Da’wah Lampung membuka peluang besar dalam mengembangkan dakwah berbasis akademik dan penelitian ilmiah.

“Kerja sama ini akan mendorong pengembangan riset dan pengabdian masyarakat di bidang keislaman serta memperkuat semangat dakwah ilmiah di kalangan mahasiswa,” jelas Dr. Irawan.

UMKO juga berencana bekerja sama dengan Delapan Tour untuk mengembangkan kegiatan wisata edukatif berbasis nilai-nilai dakwah. Langkah ini dinilai relevan dengan kebutuhan generasi muda yang kini membutuhkan pendekatan dakwah yang kreatif, modern, dan menyenangkan.

Harapan Bersama untuk Dakwah dan Keumatan

Baca Juga  Pimpinan Wilayah Muhammad Provinsi Lampung Laksanakan Dialog Ideopolitor

Acara penandatanganan MoU ditutup dengan sesi ramah tamah antara pengurus Dewan Da’wah Lampung dan pihak UMKO. Keduanya berkomitmen menjadikan MoU ini sebagai awal dari kerja sama jangka panjang yang konkret dan berkelanjutan.

 

“Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi umat dan memperkuat peran dakwah dalam membangun peradaban Islam di Lampung,” ujar Dr. Slamet Haryadi dalam penutupan acara.

Para peserta berharap sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga dakwah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan gerakan dakwah yang berorientasi pada kemajuan umat.

Kolaborasi Pendidikan dan Dakwah di Era Modern

Kerja sama antara Dewan Da’wah Lampung dan UMKO menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga dakwah di era modern.