Cak Imin Mengakui Hadiri Podcast Bersama Kaesang Selama Dipingit

0
333

Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau akrab disapa Cak Imin, baru-baru ini membocorkan bahwa dirinya tengah dalam kondisi dipingit. Hal ini menghambat kebebasannya untuk menghadiri berbagai acara. Pengakuan ini dia sampaikan saat hadir dalam acara Pidato Kebudayaan yang digelar oleh Islam Nusantara Foundation di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/8/2023) malam.

Alasan di Balik Dipingitnya Cak Imin

Cak Imin menjelaskan bahwa ia merasa tengah dalam kondisi dipingit, yang membuatnya merasa terbatas dalam berpartisipasi dalam acara-acara publik. Saat dihubungi oleh Rosiana Silalahi, ia menolak untuk berbicara karena alasan dipingit. Meskipun begitu, rincian mengenai alasan di balik kondisi ini masih mengundang tanda tanya.

Baca Juga  PKS Konsisten Bersama Koalisi Perubahan, Deklarasi Eksplisit Anies Saat Rakernas

Ketakutan Terhadap Panas dan Kebablasan

Cak Imin mengklarifikasi bahwa ia enggan berbicara atau hadir dalam berbagai acara karena khawatir mungkin akan mengucapkan sesuatu yang seharusnya tidak diucapkan. Ia merasa bahwa dalam situasi yang memanas dan tergesa-gesa, ada risiko besar bahwa perkataannya bisa keluar dari kendali. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk tidak hadir dalam acara apa pun selama masa dipingit.

Hanya Hadir dalam Podcast Podkaesang

Walaupun dalam kondisi dipingit, Cak Imin mengakui bahwa ia masih berpartisipasi dalam satu acara, yaitu podcast Podkaesang. Podcast ini dimiliki oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia tidak menjelaskan alasan di balik kehadirannya dalam acara ini atau apa implikasi yang mungkin terkait.

Baca Juga  Ledakan Tungku Smelter di Morowali: Rofik Hananto Desak Sanksi Tegas Untuk PT ITSS.

Implikasi Kehadirannya dalam Podcast

Cak Imin hanya memberikan petunjuk singkat mengenai implikasi kehadirannya dalam podcast tersebut. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Ia hanya menyatakan bahwa implikasinya jelas dan menambahkan kata-kata “InsyaAllah semakin dekat. Amin.”

Dilarang Berbicara Mengenai Pilpres

Sebelumnya, DPP PKB menggelar Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg di Kantor DPP PKB. Keputusan yang diambil dalam rapat ini membuat Cak Imin akan dipingit mulai tanggal 19 Juni 2023 dan dilarang berbicara mengenai Pilpres 2024. Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa dalam tradisi Jawa, dipingit mengandung makna bahwa seseorang tidak diperbolehkan berbicara mengenai hal tertentu.

Baca Juga  Bacawapres Gibran Rakabuming Raka optimis akan menang satu putaran bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Menantikan Deklarasi Capres-Cawapres

Meskipun rincian alasan di balik kondisi dipingitnya Cak Imin belum dijelaskan, Yusuf menyatakan bahwa Cak Imin hanya perlu menantikan waktu hingga deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan. Ia menggunakan analogi bahwa situasinya mirip dengan persiapan pernikahan di mana Cak Imin harus fokus pada kelengkapan persiapan.