BEKADU, BENTUK KESUNGGUHAN MERANAI LAMPUNG UNTUK MENIKAHI MULI PUJAANNYA

0
837

Selain bekadu kerumah gadis bekadu juga dapat dilakukan pada saat acara muli meranai sedang berlangsung seperti pada saat acara canggot, hanya saja karena sifatnya biasanya makanan yang diberikan pada saat canggot adalah makanan yang siap dimakan langsung atau istilah yang dipakai anak zaman sekarang adalah mentraktir seperti dengan memberikan beberapa peti teh botol, puluhan mangkok bakso, soto atau makanan lainnya untuk diberikan kepada semua yang hadir dengan diumumkan bahwa pemberian makanan ini merupakan pemberian meranai fulan sebagai bentuk bekadunya kepada muli fulanah. Sebenarnya makanan yang diberikan oleh meranai bukanlah semata-mata diberikan atau ditujukan kepada muli pujaannya saja tetapi juga diberikan kepada keluarga, kerabat dekat dan tetangga sekitar sehingga sejatinya hubungan baik dan kedekatan yang terjalin bukan hanya antara bujang dan gadis itu saja namun antara bujang dengan keluarga besar dan kerabat serta tetangga yang ada di kampung si gadis.

Baca Juga  Pentingnya Independensi Tim Seleksi Calon Anggota KPU Lampung Menurut Dr. Zainudin Hasan dari Universitas Bandar Lampung

Akhirnya, bekadu adalah salah satu dari tradisi masyarakat lampung tumbai yang saat ini sudah mulai ditinggalkan dan dilupakan oleh anak-anak muda lampung. Hikmah atau nilai yang bisa didapat dari tradisi bekadu adalah sebagai bentuk kesungguhan dan kemantapan hati dari meranai terhadap muli pujaan hatinya yang akan dijadikan calon istri selain sebagai sarana untuk mengenal lebih dekat keluarga juga sebagai bentuk berbagi kepada sesama dan mempererat ukhuwah persaudaraan antara tetangga.