Harkristuti menilai Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan berupa hilangnya etika bernegara dan bermasyarakat, terutama akibat korupsi dan nepotisme yang merusak kemanusiaan. Ia juga mengecam sikap dan tindak para pejabat yang dinilai mengingkari sumpah jabatan, membiarkan negara tergusur oleh korupsi menjelang pemilu.
“Kami resah atas sikap dan tindak laku para pejabat, elite politik dan hukum yang mengingkari sumpah jabatan mereka untuk menumpuk harta pribadi, dan membiarkan negara tanpa tatakelola dan digerus korupsi, yang memuncak menjelang pemilu,” kata dia.