2. Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat
Masyarakat merupakan bagian terpenting dalam pencegahan penyakit malaria. Dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat maka akan berdampak pada semakin menurunnya kasus malaria. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat menurunkan jumlah tempat perindukan nyamuk. Pengendalian vektor malaria secara mekanik dilakukan oleh masyarakat dengan cara memakai kelambu berinsektisida yang telah dibagikan, memasang kawat kasa di lubang ventilasi, memakai pakaian tertutup ketika beraktivitas di malam hari. Selain itu masyarakat diharapkan segera memeriksakan diri ketika mengalami gejala malaria guna mencegah penyebaran malaria.
3. Penelitian dan Pengembangan Berkelanjutan
Para akademisi melakukan penelitian dan pengembangan guna mendapat produk ilmu pengetahuan terbaru dalam pencegahan dan penanggulangan malaria. Produk penelitian tersebut diharapkan dapat membuat pencegahan dan penanggulangan malaria lebih efektif dan efisien. Produk penelitian dapat berupa tata laksana diagnosa dan pengobatan malaria serta aplikasi teknologi tepat guna.
Dengan melaksanakan tiga langkah strategis diatas bukan tidak mungkin Kabupaten Pesawaran mendapat predikat bebas malaria pada tahun 2025.