Tragedi Tawuran di Bandar Lampung: Keprihatinan Atas Tewasnya Pelajar SMK BLK

0
393
Tawuran
tawuran pelajar yang berakhir dengan kematian seorang pelajar SMK BLK

Bandarlampung – Pada Senin, 30 Oktober 2023, kota Bandar Lampung diguncang oleh berita tragis tawuran pelajar yang berakhir dengan kematian seorang pelajar SMK Bina Latih Kerja (BLK) Bandarlampung. Peristiwa ini terjadi di depan SMA Negeri 5, Jalan Soekarno-Hatta Wayhalim Bandar Lampung, dan telah menimbulkan rasa keprihatinan mendalam di masyarakat. Salah satu yang mengungkapkan keprihatinan adalah Ir. H. Triyono Arifin, M.M., yang merupakan Ketua Yayasan SMK BLK Bandarlampung.

Keprihatinan di Masyarakat

Triyono Arifin, Ketua Yayasan SMK BLK Bandarlampung, mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang siswa dari sekolah yang ia pimpin. Ia sendiri juga berada di Polsek saat kejadian terjadi. Keprihatinan dan kesedihan dirasakan oleh banyak orang di Bandar Lampung, terutama mereka yang memiliki keterkaitan dengan dunia pendidikan.

Baca Juga  Konser Amal LAZDAI Lampung dan Trans Studio Mini Lampung untuk Palestina

Tindakan Penegak Hukum

Triyono Arifin mengungkapkan bahwa peristiwa ini sudah dalam proses penanganan oleh aparat penegak hukum, terutama kepolisian. Dalam situasi seperti ini, penting untuk mempercayakan proses investigasi dan penegakan hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Kronologi Peristiwa Tawuran

Tawuran yang terjadi di depan SMA Negeri 5 melibatkan sejumlah pelajar dari beberapa sekolah, termasuk SMKN 2, SMK 2 Mei, dan SMK BLK di Bandar Lampung. Sayangnya, peristiwa ini berujung pada kematian seorang pelajar SMK BLK Bandar Lampung yang dikenal dengan nama GIZ. Korban, seorang siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel. Namun sayangnya, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Baca Juga  Badan Wakaf Indonesia (BWI) Lampung Menerima Laporan Aktivitas Nazhir Badan Wakaf LAZDAI Lampung

Konfirmasi dari Kepolisian

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang tawuran tersebut. Tim Inafis telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian, dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Immanuel. Namun, upaya penyelamatan nyawa korban tidak membuahkan hasil.