“Bekam merupakan ikhtiar menjaga stamina agar tubuh tetap segar, peredaran darah lancar, serta daya tahan tubuh meningkat. Dengan begitu, para dai bisa terus menjalankan aktivitas dakwah dan pendidikan dengan maksimal,” jelas Ropik.
Manfaat bekam juga dirasakan langsung oleh para pengajar di Pondok Pesantren PPSTQ Muhammad Natsir Lampung. Salah satunya Ustadz Yoga yang mengungkapkan rasa syukurnya usai menjalani terapi.
“Alhamdulillah, tak hanya pandai memangkas rambut, ustadz ini juga lihai dalam bekam. Mudah-mudahan membawa manfaat yang besar bagi kesehatan,” ujarnya sambil tersenyum.
Terapi bekam kian mendapat perhatian masyarakat karena dianggap sebagai metode kesehatan preventif yang murah, alami, dan sesuai tuntunan Islam. Rutin menjalani bekam dipercaya mampu menjaga daya tahan tubuh, apalagi di era modern ketika beban aktivitas semakin padat.
