Satu Komandan dan Tiga Calon Perwira IDF Tewas Dibom Pejuang di Gaza

0
35

Genosida tersebut menyebabkan sekitar 65.000 orang menjadi syuhada dan 165.000 orang terluka.   Menurut statistik terbaru Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, 428 warga Palestina, termasuk 146 anak-anak, meninggal akibat kelaparan.

Pasukan Israel telah melancarkan gelombang serangan baru di Kota Gaza, menargetkan warga Palestina di dekat dua rumah sakit pada Rabu malam. Salah satu serangan terjadi dekat Rumah Sakit al-Shifa, salah satu dari sedikit fasilitas medis yang masih berfungsi sebagian di wilayah utara. Di tempat lain di Kota Gaza, serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya empat orang di dekat Rumah Sakit al-Ahli.

Hamas mengatakan sedikitnya 15 orang syahid dalam serangan Israel terhadap warga sipil di dekat Rumah Sakit al-Shifa Kota Gaza, dalam pembantaian yang dikatakannya merupakan “kejahatan perang total”.

Baca Juga  Tragis! Ratusan Warga Gaza ditembak Mati di pusat Distribusi bantuan Israel dan AS

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Hamas mengatakan bahwa serangan itu terjadi “kurang dari 24 jam setelah dirilisnya laporan baru PBB yang mendokumentasikan tindakan kejahatan genosida terhadap rakyat kami yang dilakukan oleh pendudukan”. “Ini merupakan pesan terang-terangan yang menentang dan menghina komunitas internasional, dan sangat mengabaikan hukum dan konvensi internasional,” kata pernyataan itu.

Dikatakan bahwa mereka menyerukan komunitas internasional untuk “mengambil tindakan segera dan serius untuk menghentikan kejahatan keji ini, untuk menahan penjahat perang Netanyahu agar tidak melanjutkan agresi dan terorisme terhadap rakyat kami, dan untuk mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin pendudukan”.