Bandar Lampung – Warga yang tinggal di Jalan Purnawirawan, Bandar Lampung mengalami kejadian yang mengejutkan saat pulang dari salat Idul Adha. Rumah mereka dibobol oleh sekelompok maling yang diduga menyatroni saat korban sedang menunaikan ibadah salat di masjid. Dalam kejadian tersebut, barang-barang berharga senilai ratusan juta rupiah raib dibawa pergi.
Korban, Darma (28), mengungkapkan bahwa aksi pencurian itu terjadi pada Kamis (29/6/2023), sekitar pukul 06.53 hingga 06.55 WIB. Darma mengetahui peristiwa tersebut setelah melihat rekaman dari kamera pengawas (CCTV) milik tetangganya. Dalam rekaman tersebut terlihat bahwa ada dua orang pelaku yang terlibat dalam pencurian.
Satu dari mereka berjaga di atas sepeda motor di dekat kediaman korban, sementara yang lain melakukan aksi pencurian. Rumah Darma, yang ditinggalkan saat salat Idul Adha sekitar pukul 06.45 WIB, menjadi target para maling tersebut.
“Jadi ya memang kayaknya sudah diincar (rumah korban),” ujar Darma.
Para maling berhasil membobol pintu depan rumah yang sudah dikunci dengan cara dicongkel. Setelah berhasil masuk, mereka menggeledah isi kamar yang hanya tertutup tanpa dikunci. Ketika Darma dan keluarganya tiba di rumah setelah salat Idul Adha, mereka terkejut melihat pintu depan rumah yang terbuka dan mengalami kerusakan akibat upaya pencongkelan.
“Saat sudah di rumah, langsung kita cari apa-apa saja yang hilang, dan ternyata handphone dan dompet perhiasan sudah hilang,” ungkap Darma.
Darma menemukan dompet perhiasan yang dibuang tak jauh dari rumahnya, namun isinya sudah tidak ada. Kerugian yang dialami oleh Darma diperkirakan mencapai Rp 50 juta, termasuk cincin, kalung, dan gelang dengan total berat sekitar 45 gram.
Kejadian ini telah dilaporkan kepada Polresta Bandar Lampung. Polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengecekan sidik jari di beberapa bagian rumah. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) juga sudah dibuat dalam proses penyelidikan kasus ini.
Masyarakat di sekitar Jalan Purnawirawan, Bandar Lampung, kini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindakan kejahatan. Pihak berwenang juga mengintensifkan patroli keamanan demi mencegah terjadinya tindakan kriminal serupa di masa mendatang.