Tujuan diadakannya LTQ adalah menciptakan guru ngaji yang akan mengajarkan kepada keluarga, tetangga dan lingkungan sekitar. Karena hampir 60% di Indonesia tidak bisa membaca Al Qur’an atau buta huruf Al Quran.
Pada pertemuaan perdana ini Tausyiah disampaikan oleh Sheikh Anwar Yahya Lc. Al Yamani Al Hafidz dengan penerjemah Ustadz Iqbal Lc. Al Hafidz. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa tujuan hadir di majelis ini adalah untuk Al Qur’an. Saling membaca dan menyimak bacaan Al Quran adalah sebuah kebahagiaan.
“dalam Al-Qur’an banyak kemuliaan – kemuliaan dan orang yang membaca Al Qur’an wajib dalam memenuhi hak hak huruf dalam Al Qur’an.” kata Syeikh Anwar.
Dalam sabda Rasulullah, sesungguhnya Al Qur’an nanti akan menjadikan syafaat bagi yang membacanya , menghafal dan mengamalkan nya.dan sebaik baiknya orang adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya, dan sebaik baiknya manusia.
Dalam hadits lain sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di dunia yaitu ahlul Qur’an. Rosulullah bersabda, orang yang mahir membaca Al Qur’an maka akan bersama para malaikat, dan barang siapa yang membaca Al Qur’an terbata bata maka akan mendapatkan pahala tapi terus untuk belajar memperbaiki bacaannya.
Sheikh Anwar Yahya Lc. Al Yamani Al Hafidz mengatakan
berrsabarlah dalam belajar Al Qur’an berapa pun lamanya baik sampai 30 tahun. Al Qur’an nanti akan bersama didalam kubur , ketika kita tidur dibangunkan dalam wujud mahluk memakai baju putih yang akan menemani di dalam kubur.