PLN Nusantara Power (PLN NP) Menjadi Pelaku Utama dalam Bursa Karbon Indonesia

0
298
PLN NP
PLN Nusantara Power

Jakarta – PLN Nusantara Power (PLN NP) telah menyatakan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi dan mempercepat transisi energi. Melalui partisipasinya dalam Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PLN Nusantara Power akan menjadi pelaku utama dalam bursa karbon Indonesia pada Oktober 2023.

Peran PLN Nusantara Power dalam Transisi Energi

Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN NP, menjelaskan bahwa sebagai bagian dari PLN Group, PLN NP berkomitmen untuk aktif mendukung transisi energi dengan mengurangi emisi karbon. “Hampir 1 juta ton CO2 akan diperdagangkan, dan siap menjadi trader terbesar di bursa karbon,” ungkap Ruly.

Baca Juga  KPU Imbau Pemilih Periksa Surat Suara Sebelum Mencoblos di TPS

Reduksi Emisi GRK di PLTGU Blok 3

PLN NP telah mencapai pencapaian signifikan dalam reduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang. Reduksi emisi ini telah diverifikasi dan divalidasi oleh Lembaga Terakreditasi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PLN NP telah memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia, menjadikannya unit pembangkit berbahan bakar gas pertama yang terlibat dalam bursa karbon.

Kolaborasi dan Inovasi

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat dan inovasi dalam aksi mitigasi sektor energi. Metodologi aksi mitigasi sektor energi yang diterbitkan oleh EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi dasar kerja keras.

Baca Juga  Abdul Hakim Nilai Putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asyari Tidak Tegas

Penggunaan Bahan Bakar Gas yang Ramah Lingkungan

PLTGU Blok 3 Muara Karang menggunakan 100% bahan bakar gas yang telah diregasifikasi dari Liquid Natural Gas (LNG) di Floating Storage and Regasification Unit (FSRU). Dengan teknologi gas turbin Combined Cycle terbaru, PLTGU ini mencapai efisiensi kinerja yang tinggi, yakni sekitar 60,7%.

Tanggung Jawab Lingkungan

PLN NP menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi perubahan iklim dengan keikutsertaannya dalam bursa perdagangan karbon. Mereka berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan melalui proyek-proyek yang mendukung inisiatif aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.