Penderitaan Anak-anak Palestina: “Kami hanya ingin hidup seperti orang lain, ingin menjalani kehidupan seperti anak-anak di seluruh dunia”

0
207

Albanese menegaskan bahwa pengeboman yang ditujukan kepada semua warga Palestina di wilayah tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum.

Ia juga menyoroti dampak generasi pemukim Israel terhadap anak-anak di wilayah Palestina yang dikuasai. Sebagian besar hak mereka untuk hidup dengan aman dan martabat telah terkikis.

Albanese mencatat bahwa sejak tahun 2008 hingga 7 Oktober, 1.534 anak-anak Palestina tewas dan 32.175 anak-anak mengalami luka akibat serangan oleh Israel. Selain itu, sejak tahun 2000, sekitar 13.000 anak-anak Palestina telah ditangkap, diinterogasi, dan ditahan secara brutal oleh pasukan Israel.

Anak-anak Palestina bertanya, “Mengapa kami dianggap kurang manusiawi? Apakah kami dianggap kurang berharga?”

“Baru-baru ini, seorang letnan Israel menyatakan bahwa jumlah anak-anak Palestina yang secara tidak sengaja terbunuh dalam operasi yang bertujuan untuk memerangi teroris tidak signifikan. Kami juga harus mengingat pernyataannya yang menggambarkan anak-anak Palestina dan orang tua mereka sebagai teroris dan mengklaim bahwa perisai manusia sangat umum di Israel,” tegas Albanese.

Baca Juga  Kammi Bandar Lampung Siap Berkolaborasi Wujudkan Bandar Lampung Maju

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan pada hari Rabu (25/10/2023) bahwa sekitar 70% dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut telah meninggalkan rumah mereka akibat serangan udara Israel yang berkelanjutan dan blokade yang membuat kondisi kehidupan mereka sangat sulit.