Dirinya berharap cawapresnya nanti bisa membantunya memenangkan gelaran Pilpres.
“Tiga (kriteria) yang pertama, teknokratik. Dua yang terkahir terkait arah kerja. Satu teknokratik, bahwa punya kontribusi siginifikan pada pemenang. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan,” ujarnya,” kata Anies.
“Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Anies, dirinya berharap pasangannya nanti juga bisa membawa agenda perubahan kepada rakyat Indonesia.
“Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid,” kata Anies.
Ia sempat kilas balik ketika pernah melihat Anies saat masih menjadi rektor. Ridho berharap di pertemuan kali ini Anies terpilih jadi presiden di 2024.