PANTAI, BAHAYA DIBALIK KEINDAHANNYA: MENGENAL FENOMENA LAUT (RIP CURRENT) – TRAGEDI MAHASISWA KKN PESISIR BARAT LAMPUNG

0
505
Source Image : Travel Kompas
Oleh: I Putu Nando Wira Yuda
Mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan ITERA

Lampung adalah salah satu provinsi yang dikenal memiliki keindahan wisata pantai.
Namun dibalik wisata pantai yang indah itu mengandung resiko kecelakaan yang tinggi,
salah satunya adalah kemunculan rip current. Gelombang yang datang menuju perairan
dangkal akan berasosiasi dengan morfologi pantai membentuk sudut terhadap garis pantai
dan bertransformasi menjadi rip current.

Rip current adalah arus yang bergerak dari pantai menuju ke laut yang dapat terjadi setiap
hari dengan kondisi bervariasi mulai dari yang kecil, pelan dan tidak berbahaya, sampai
arus yang dapat menyeret orang ke tengah laut dan dibangun oleh hubungan antara
gelombang yang datang menuju pantai dan kondisi morfologi pantai (NOAA, 2020). Rip
current terkonsentrasi membentuk jalur sempit (rip channel) yang mengalir kuat kearah
laut dari zona hempasan melintasi gelombang pecah hingga ada di laut lepas-pantai
(Sunarto, 2003). Sesuai hukum fisika, kecepatan fluida pada bagian sempit adalah
cenderung lebih besar. Arus inilah yang sering menyeret perenang pantai ke tengah laut.