Di padang mahsyar kelak, Rasulullah ﷺ akan merasa bangga dengan banyaknya umat yang mengikutinya. Sebagaimana sabda beliau:
“…Sesungguhnya aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hadapan para nabi pada hari kiamat.”
(HR. Abu Dawud)
Namun, kebanggaan itu tidak semata-mata diukur dari jumlah, melainkan dari kualitas iman, akhlak, dan ketaatan umatnya kepada Al-Qur’an. Di sinilah kegelisahan besar umat Islam hari ini bermula.
Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Akan tetapi, berbagai data menunjukkan ironi yang memprihatinkan. Masih banyak umat Islam yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, bahkan belum menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Fenomena degradasi moral, maraknya korupsi, judi online, narkoba, kriminalitas, serta lunturnya semangat ibadah menjadi tanda bahwa umat sedang menjauh dari cahaya wahyu.























