Sementara itu, Mardani memperingatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menjalankan penertiban dengan pendekatan yang humanis tanpa merugikan para pedagang. Ia meyakini bahwa kebijakan yang manusiawi akan mencerminkan kewibawaan Pemimpin daerah.
Mardani menekankan pentingnya pengawasan yang adil dan non-represif untuk mencegah ketegangan di lapangan. Dia mengingatkan bahwa Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab terhadap nasib para pedagang kecil, terutama mereka yang berada dalam kategori menengah ke bawah.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan, “Mari bantu para PKL ini dengan aturan yang adil dan bijaksana. Sebab seringkali, setan ada di detail-detail. Selain itu, dalam hal pungli, aturan, lembaga, dan petugas yang dapat membantu masyarakat melawan pungli sangat penting untuk memastikan keadilan dan mendukung daya saing masyarakat.”